Asal Usul Nama Blora : menurut cerita rakyat Blora berasal dari kata BELOR yang berarti Lumpur, kemudian berkembang menjadi mbeloran yang akhirnya sampai sekarang lebih dikenal dengan nama BLORA. Secara etimologi Blora berasal dari kata WAI + LORAH. Wai berarti air, dan Lorah berarti jurang atau tanah rendah. Dalam bahasa Jawa sering terjadi pergantian atau pertukaran huruf W dengan huruf B, tanpa menyebabkan perubahan arti kata.Sehingga seiring dengan perkembangan zaman kata WAILORAH menjadi BAILORAH, dari BAILORAH menjadi BALORA dan kata BALORA akhirnya menjadi BLORA. Jadi nama BLORA berarti tanah rendah berair, ini dekat sekali dengan pengertian tanah berlumpur.
Blora is My City....
Bangga dech jadi orang Blora walaupun blora terkenal dengan kegersangnya.
Blora punya banyak pesona alam dan wisata yang memang belum banget dikenal oleh warga laen, diantaranya...
a. Waduk Tempuran.
Waduk Tempuran terletak lebih kurang 10 km dari kota Blora ke arah timur dari Blora. Merupakan obyek wisata alam yang dapat dimanfaatkan sebagai arena bersampan, memancing, hiking dan berkemah, disana juga tersedia aneka permainan air.
b. Loko Tour.
Blora terkenal dengan pemasok kayu jati. Kayu jati tumbuh dengan baik yang ditanam sekitar tahun 1874. Untuk mengadakan perjalanan wisata hutan jati milik KPH Cepu, dapat menggunakan kereta api lokomotif tua buatan Berliner Maschinenbaum Jerman tahun 1928. Perjalanan hutan dengan kereta api sejauh 60 km, dengan kecepatan 15 km per-jam dan memakan waktu lebih kurang 4 jam sambil menikmati pemandangan hutan yang indah. Perjalanan dimulai dari kantor perhutani KPH Cepu lebih kurang 33 km dari kota Blora. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kantor perhutani Cepu.
c. Goa Terawang.
Goa ini terbentuk dari endapan batu gamping dengan hiasan stalagtit dan stalagmit. Terletak di tengah-tengah hutan jati, disamping ada pula goa-goa lainnya yang ada di kawasan itu, Goa Kidang, Goa Agung, dan Goa Breng. Goa ini berlokasi di desa Kedung Wungu Kecamatan Todanan 35 km arah barat kota Blora atau 48 km dari kota Purwodadi. Akhirnya bila berkunjung ke Blora jangan lupa membeli oleh-oleh kenangan dari Blora khususnya kerajinan tangan bubut untuk hiasan rumah.
d. Obyek wisata geologi
Obyek wisata geologi adalah merupakan wisata alam atau kegiatan wisata dibidang ilmu kebumian dengan obyek berupa lokasi yang berkaitan erat hasil proses geologi yang terkandung dan tersimpan didalam alam antara lain Geologi Wisata yang berhubungan dengan minyak dan gas bumi.
e. Taman Budaya dan Seni Tirtonadi
Obyek Wisata Taman Budaya dan Seni Tirtonadi merupakan taman rekreasi yang banyak diminati khususnya bagi remaja dan anak-anak, yang letaknya berada di jantung Kota Blora, tepatnya di Jl. Sudarman Blora. Obyek Wisata ini pernah mengalami kejayaan hingga akhir tahun 60-an,yang pada saat itu banyak dikenal masyarakat dengan sebutan Kebun Binatang Taman Tirtonadi karena banyak satwa yang di pelihara dan sekarang ditambah dengan kolam renang dan moseum (Mahameru).
read more...
Blora is My City....
Bangga dech jadi orang Blora walaupun blora terkenal dengan kegersangnya.
Blora punya banyak pesona alam dan wisata yang memang belum banget dikenal oleh warga laen, diantaranya...
a. Waduk Tempuran.
Waduk Tempuran terletak lebih kurang 10 km dari kota Blora ke arah timur dari Blora. Merupakan obyek wisata alam yang dapat dimanfaatkan sebagai arena bersampan, memancing, hiking dan berkemah, disana juga tersedia aneka permainan air.
b. Loko Tour.
Blora terkenal dengan pemasok kayu jati. Kayu jati tumbuh dengan baik yang ditanam sekitar tahun 1874. Untuk mengadakan perjalanan wisata hutan jati milik KPH Cepu, dapat menggunakan kereta api lokomotif tua buatan Berliner Maschinenbaum Jerman tahun 1928. Perjalanan hutan dengan kereta api sejauh 60 km, dengan kecepatan 15 km per-jam dan memakan waktu lebih kurang 4 jam sambil menikmati pemandangan hutan yang indah. Perjalanan dimulai dari kantor perhutani KPH Cepu lebih kurang 33 km dari kota Blora. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kantor perhutani Cepu.
c. Goa Terawang.
Goa ini terbentuk dari endapan batu gamping dengan hiasan stalagtit dan stalagmit. Terletak di tengah-tengah hutan jati, disamping ada pula goa-goa lainnya yang ada di kawasan itu, Goa Kidang, Goa Agung, dan Goa Breng. Goa ini berlokasi di desa Kedung Wungu Kecamatan Todanan 35 km arah barat kota Blora atau 48 km dari kota Purwodadi. Akhirnya bila berkunjung ke Blora jangan lupa membeli oleh-oleh kenangan dari Blora khususnya kerajinan tangan bubut untuk hiasan rumah.
d. Obyek wisata geologi
Obyek wisata geologi adalah merupakan wisata alam atau kegiatan wisata dibidang ilmu kebumian dengan obyek berupa lokasi yang berkaitan erat hasil proses geologi yang terkandung dan tersimpan didalam alam antara lain Geologi Wisata yang berhubungan dengan minyak dan gas bumi.
e. Taman Budaya dan Seni Tirtonadi
Obyek Wisata Taman Budaya dan Seni Tirtonadi merupakan taman rekreasi yang banyak diminati khususnya bagi remaja dan anak-anak, yang letaknya berada di jantung Kota Blora, tepatnya di Jl. Sudarman Blora. Obyek Wisata ini pernah mengalami kejayaan hingga akhir tahun 60-an,yang pada saat itu banyak dikenal masyarakat dengan sebutan Kebun Binatang Taman Tirtonadi karena banyak satwa yang di pelihara dan sekarang ditambah dengan kolam renang dan moseum (Mahameru).