Antara Peresmian Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia Dan Gempa di Tanah Minang

Tanggal 28 September - 2 Oktober kemarin,presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono terbang ke New Dehli guna mengikuti peresmian batik sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia.Kita sebagai warga Indonesia jelas bangga dunk dengan berita ini. Kita gak usah takut lagi kalau-kalau ada negara lain mengklaim budaya kita.Pada saat itu pula warga Indonesia diharuskan memakai batik untuk memperingati moment ini. Dari para DPR,MPR,para artis,guru-guru dan lainnya,ya pokoknya semua warga dech...
Sebenarnya gak batik saja yang diajukan sebagai warisan budaya.Indonesia juga mengusulkan monumen,candi,pemandangan alam,bahasa,seni pentas,tari,wayang,adat istiadat kebudayaan masyarakat,kerajinan tradisional dan semua benda-benda yang terkait dengan alam.Batik sangat berpengaruh besar bagi masyarakat Indonesia karena batik merupakan kain tradisional,kaya akan nilai budaya,dan termasuk kerajinan tradisional yang turun temurun. Hebat kan bangsa kita ini....

Tetapi pada saat itu pula (30 September)Indonesia berduka karena terjadi gempa di tanah Minang.Gempa yang memiliki kedalaman 80 Km dengan kekuatan 7.6Mw ini merusak semua bangunan yang ada di lokasi itu.Tidak hanya itu saja, gempa juga menelan banyak korban.Selain itu,tidak hanya negara kita yang merasakan. Negara tetangga (Malaysia dan Singapura) juga merasakan getaran-getaran gempa.